5 Cara Makan Agar Terhindar Sakit KronisKOMPAS.com -
Beberapa penyakit kronis yang diderita sekarang, seperti diabetes, hipertensi, stroke, jantung
dan sebagainya berkaitan erat dengan apa yang kita masukkan ke dalam perut kita, atau apa yang
kita makan. Sayangnya, ditengah-tengah kesibukan kehidupan modern sekarang ini, apa yang kita
masukkan itu sering luput dari perhatian kita, maka tidak heran penyakit-penyakit itu menjadi
pembunuh utama kita sekarang ini.
Beberapa tips di bawah ini mudah-mudahan
dapat membantu Anda.
1. Makanlah hanya pada saat
lapar
Makanlah saat Anda lapar bukan pada saat
Anda sedih, bosan, stres, ada resepsi, undangan, atau hanya karena ada makanan yang gratis,
makanan yang kelihatan menggugah selera. Bila Anda makan karena alasan ini, maka
makanan yang Anda konsumsi biasanya cendrung tidak sehat, berlebihan, dan apa yang menjadi
tujuan dari makan sendiri untuk memelihara tubuh, kenikmatan, kepuasan memperoleh enerji
yang cukup tidak akan tercapai, malah sebaliknya, penyakit yang akan Anda dapatkan. Tapi, bila
Anda makan hanya waktu lapar nikmatnya makanan itu akan lebih Anda rasakan. Di samping itu, Anda
tidak perlu makan berlebihan, sampai kekenyangan, agar Anda puas, merasa sudah cukup, tapi
kalau Anda makan karena sedih, bosan, stres, lagi bersenang-senang, Anda memerlukan makanan yang
lebih banyak.
2. Makanlah masakan dari dapur
Anda sendiri
Mengkonsumsi makanan yang Anda
beli di luar, dengan makanan yang Anda masak sendiri pasti tidak sama kualitas dan pengaruhnya.
Makanan yang dari dapur Anda, Anda sendiri yang menentukan apa yang akan Anda masak, mau memasak
daging, ikan, sayur, berapa banyaknya, apa bumbunya, berapa garamnya, dan bagaimana memasaknya.
Apa yang Anda masak, apa bumbunya, berapa garam yang Anda masukkan, bagaimana memasaknya akan
menentukan kualitas makanan yang akan Anda makan. Di samping itu, aktivitas di dapur yang Anda
lakukan dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan, dan membakar cadangan energi Anda. Bila anda
makan di luar, yang menentukan sesuatumya adalah kokinya, tidak hanya cara mengolahnya, tetapi
juga apa yang harus Anda makan. Sayangnya, dapur kita sekarang sudah jarang
berasap.
3. Pilihlah piring yang lebih
kecil
Apa, berapa, dan bagaimana makanan yang
Anda taruh dalam piring Anda akan mempengaruhi selera makan Anda, rasa puas, kenyang, dan kesan
yang Anda lihat melalui mata juga akan akan mempengarhui porsi makanan Anda. Piring yang lebih
kecil yang Anda pilih memberi kesan bahwa makanan yang ditaruh di atasnya kelihatan menjadi
lebih banyak. Ini dapat mencegah Anda makan lebih banyak juga
4. Makanlah lebih sedikit, tetapi lebih
sering
Dalam keadaan serba sibuk sekarang ini,
ada kecendrungan orang makan 1-2 kali saja sehari, tetapi dalam porsi yang besar. Banyak yang
tidak sempat makan pagi, kompensasinya mereka makan siang dalam jumlah yang besar atau
sebaliknya. Makan dengan pola ini ternyata tidak sehat, memberikan beban belebihan pada perut
Anda dalam sekaligus, dengan bermacam keluhan seperti, perut tidak nyaman, menyesak, mual,
muntah, cegukan, dan pengolahan, penyerapan makanan tidak sempurna. Bahkan banyak laporan
kejadian serangan jantung akibat pola makan seperti ini.
Di samping itu, makan banyak sekaligus, apalagi Anda mengkonsumsi
makanan yang indeks glikemiknya tinggi, makanan kurang mengandung serat, kadar gula darah Anda
dapat naik mendadak, yang kemudian juga memacu pelepasan Insulin dalam jumlah besar. Pelepasan
insulin dalam jumlah besar ini mengakibat gula darah turun cepat juga, sehingga menimbulkan
gejala seperti letih, mood anda terganggu, mmengantuk dan Anda cendrung mencari
makanan ringan yang manis-manis. Sebaliknya, makan lebih sedikit, tetapi lebih sering, disamping
sehat untuk sistem pencernaan, juga dapat mempertahankan gula darah Anda lebih stabil. Karena
itu kebiasaan ini bisa mengurangi risiko ancaman diabetes. Jadi, biasakanlah makan dalam
porsi lebih kecil tetapi frekwensi lebih sering. Ada ahli yang menganjurkan 4-5 kali dalam
sehari lebih untuk Anda.
5. Makanlah dengan
rileks, santai, dan pelan-pelan
Karena merasa
waktu yang sempit, diburu target, banyak dari kita yang makan sekarang ini, dibawah
tekanan, dalam keadaan stres, saat menonton TV, di depan komputer, di atas meja kerjai, sedang
berjalan, bahkan selagi membawa kendaraan. Bila Anda tidak fokus dengan makanan di depan Anda,
disamping Anda tidak dapat menikmati makanan itu, sistem pencernaan anda juga akan terganngu.
Anda juga cendrung makan dalam porsi berlebihan. Sebaiknya makanlah dalam keadaan tenang,
pelan-pelan. Makan dengan situasi begini memberi Anda kesempatan menikmati makanan lebih baik,
mengunyah lebih lama dan sistem pencernaan kita juga berkerja lebih sempurna.
Makan terburu-buru, misalnya 1-2 piring sudah habis Anda santap dalam 10
menit, atau kurang, tetapi Anda masih belum merasa kenyang, puas, ini disebabkan oleh
refleks puas, kenyang yang sampai ke otak kita perlu waktu sekitar 20 menit setelah kita
mulai makan. Jadi, kalau Anda makan terburu-buru Anda juga cendrung makan dalam jumlah yang
lebih besar. Anda baru tahu bahwa Anda makan berlebihan beberapa saat setelah Anda berhenti
makan.
Bila 5 kiat di atas dapat Anda jalani, Insya Allah di
samping kemungkinan Anda menjadi penyandang beberapa penyakit kronis, diabetes, hipertensi,
jantung, stroke dapat diperkecil, tubuh Anda juga akan lebih cantik dan sehat.
|
Investigasi UN SelesaiJAKARTA, Investigasi untuk mengungkap penyebab kekacauan pelaksanaan
Ujian Nasional 2013 untuk SMA sederajat di 11 provinsi telah selesai dilakukan tim Inspektorat
Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil investigasi selanjutnya diserahkan ke
Mendikbud.
”Sebagai aparat di Kemdikbud, kami harus melapor dulu ke
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Biar dibaca dulu dan diambil langkah-langkah
lanjutan oleh beliau,” kata Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar, di Jakarta, Senin
(29/4).
Dalam laporan hasil penyelidikan oleh tim beranggotakan lima orang
selama dua pekan itu dipaparkan temuan-temuan penyebab kekacauan pelaksanaan UN. Faktor
penyebabnya berada di Kemdikbud, pencetakan, dan pengawasan. Penyelidikan ini tidak hanya
melihat di 11 provinsi yang tertunda pelaksanaan ujian nasionalnya, tetapi juga daerah lain yang
kacau.
Selain penyebabnya, tim investigasi yang bekerja secara independen itu
juga sudah menetapkan atau merekomendasikan pihak-pihak yang harus dikenai sanksi. Namun,
Haryono enggan menyebutkan nama-nama mereka karena masih menunggu persetujuan dari Mendikbud
Mohammad Nuh.
”Rekomendasi kami, ada yang diberi sanksi dan permintaan
untuk memperbaiki manajemen serta kredibilitas UN. Jangan sampai Kemdikbud begini terus.
Kredibilitas UN juga harus dijaga legitimasinya,” kata Haryono.
UN tetap sah
Menanggapi permintaan Komisi X DPR dari hasil
rapat kerja tentang keabsahan UN, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyatakan UN SMA dan
sederajat tahun pelajaran 2012/2013 sah meski terjadi pergeseran pelaksanaan ujian di sejumlah
provinsi. Kepala BSNP Aman Wirakartakusumah menyatakan pelaksanaannya sudah mengikuti prosedur
yang ditetapkan. ”Pelaksanaan UN tetap sah,” ujarnya dalam konferensi pers dengan
didampingi Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Kabalitbang Khairil Anwar
Notokusumo, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Idrus Paturusi, Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, dan Dirjen Pendidikan Menengah Hamid Muhammad.
Pengesahan pelaksanaan UN itu diperoleh setelah mendapat konfirmasi dari MRPTNI dan
berdasarkan berbagai acuan perundang-undangan.
”Secara proses semua
sudah memenuhi standar dan prosedur,” kata Aman.
Ketua MRPTNI Idrus
Paturusi menambahkan, UN sudah dilaksanakan sesuai dengan edaran dari BSNP. Meski pada hari
pertama ditemui kendala-kendala, secara umum pelaksanaan berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. (LUK)
|